Problematika Peran Guru Dalam Membentuk Profil Belajar Pancasila Pada Era Digital Kelas IV MI Miftahul Ulum Sidowungu Gresik

  • Lita Aditya K. N STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya
  • Noviandani Kartika P. STKIP BINA INSAN MANDIRI SURABAYA
  • Wachid Yuli Irfanto MI Al-Azhar Menganti Gresik
Keywords: Pancasila Student Profile, Student Attitude, Pancasila

Abstract

This study aims to see how the implementation of the Pancasila student profile program in the independent curriculum also wants to find out whether it has an impact on the formation of students' attitudes at school. This study found that the implementation of the Pancasila Student Profile application was not optimal because there were various obstacles that resulted in a lack of descriptions informed by educators, including limited time informed by educators, limited time for Teaching and Learning Activities, little subject matter, limited knowledge Technology that is tried by educators, student attention is very lacking in subjects and so on. There are also implications for the formation of attitudes or resilience of individual learners or students. The Pancasila Student Profile has the main goal of maintaining the nation's noble values ​​and morals, readiness to become a world citizen, realizing social justice, and achieving 21st Century competencies. The students referred to here are superior human resources who are lifelong students who have global competence and behave according to Pancasila values. The results of this study indicate that the implementation of Pancasila student profiles in schools is still not optimal and the implications for the formation of student attitudes are very strong. So that if the profile of Pancasila students is optimized in its implementation at school, a Pancasila student attitude will be formed.

References

Danial dan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Dharma Kesuma. (2012). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. (1992). Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung: CV. Mandar Maju. Imron Ali.
https://indonesia.go.id/kategori/editorial/3962/literasi-digital-masyarakat-indonesia-membaik
Kalidjernih, Freddy K. (2011). Puspa Ragam, Konsep dan Isu Kewarganegaraan, Bandung: Widya Aksara.
Kemendikbud. (2020). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kemendikbud.
Lie, Anita. (2021). Profil Pelajar Pancasila dan Konsolidasi di Sekolah, Kompas, edisi Jumat, 29 Januari 2021.
Moh. Nazir. (1998). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta
Moleong, J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Pusat Penguatan Karakter, (2020), Capaian Satu Tahun Kolaborasi dengan Tokoh Penggerak dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, Jakarta: PUSPEKA.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.
Ruslan, Rosady. (2008). Manajemen Public Relatoins & Media Komunikasi.Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenanda media.
Rusnaini, dkk. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(02), 230-249. https://journal.ugm.ac.id/jkn/article/view/67613.
Sayektiningsih. (2017). “Penanaman Nilai-nilai Karakter Dalam Pembelajaran Kewarganegaraan Di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Klaten” Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 12, No. 2 , Juli 2017, pp. 228-238.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitayif, Kualitatif, PTK R&D. Surakarta: Fairus Media.
Thornberg, Robert. (2016). ”Moral and Citizenship Educational Goals in Value Education: A Cross Cultural Study of Swedish and Turkish Student Teachers Preverences”. Teaching and Teacher Education. 55(2016), pp. 110- 121.
Undang- Undang Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Winarno. (2014). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. Bumi Aksara.
Published
2022-01-01
How to Cite
Lita Aditya K. N, Noviandani Kartika P., & Wachid Yuli Irfanto. (2022). Problematika Peran Guru Dalam Membentuk Profil Belajar Pancasila Pada Era Digital Kelas IV MI Miftahul Ulum Sidowungu Gresik. El-Miaz: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar, 1(2), 59-65. Retrieved from https://jurnal.mialazhar.sch.id/index.php/el-miaz/article/view/19